Bola.com--(KIBLATRIAU.COM)--  Liverpool menang lima gol tanpa balas atas Manchester United pada laga pekan kesembilan Premier League di Old Trafford, Ahad (24/10/2021) malam WIB. Sejumlah fakta menarik mengiringi keberhasilan The Reds melumat MU.Bermain di kandang lawan, Liverpool tampil menekan sejak menit awal. Berdasarkan statistik di situs resmi Premier League, The Reds menorehkan 63,2 persen penguasaan bola, berbanding 36,8 persen milik Manchester United.

Liverpool juga memperoleh delapan peluang bagus dari 19 kesempatan. Di sisi lain, Manchester United melepaskan 12 tembakan yang empat di antaranya mengarah ke gawang.Tampil menekan, Liverpool berhasil membungkam Manchester United dengan skor 5-0. Kelima gol The Reds disarangkan Naby Keita pada menit ke-5, Diogo Jota menit ke-13, dan Mohamed Salah menit ke-38, 45+5', dan 50'.Hasil tersebut membuat Liverpool kini berada di peringkat kedua klasemen sementara Premier League dengan nilai 21. Di sisi lain, MU menempati urutan ketujuh dengan mendulang 14 poin.

 Liverpool berhasil untuk kedua kalinya memenangkan pertandingan di kasta teratas Liga Inggris secara beruntun, dengan kemenangan lima gol atau lebih (menang 5-0 atas Watford dan Manchester United). Terakhir kali hal serupa dilakukan The Reds pada April 1935 (menang 5-0 atas Stoke City dan 6-0 atas Chelsea).

Manchester United diganjar tujuh kartu ketika menelan kekalahan 0-5 dari Liverpool (enam kartu kuning dan satu kartu merah). Itu adalah jumlah kartu terbanyak yang didapat MU pada ajang Premier League. Sebelumnya, mereka diganjar tujuh kartu kuning pada laga kontra Tottenham Hotspur pada Februari 2008 dan Chelsea pada September 2008.

Liverpool menjadi tim kedua dalam sejarah papan atas Liga Inggris yang meraih kemenangan tandang secara beruntun dengan selisih lima gol atau lebih, dan tak kebobolan. Sebelumnya ada Manchester United yang mengukir hal serupa pada Februari/Maret 1960.

Manchester United menelan kekalahan terbesar di kandang sendiri dari Liverpool. Selain itu, mereka juga untuk pertama kalinya menelan kekalahan telak dengan lima gol atau lebih di kandang, sejak Februari 1955 (0-5 kontra Manchester City).(Net/Hen)